Guinea Khatulistiwa mengejutkan Mali melalui adu penalti untuk mencapai perempat final
Penjaga gawang muda, Jesus Owono, menjadi pahlawan di Limbe setelah aksi adu penaltinya yang heroik membawa Guinea Khatulistiwa lolos ke perempat final Piala Afrika di Kamerun.
Setelah 120 menit berdenyut tanpa gol, kedua negara harus dipisahkan dengan undian adu penalti.
Mali mendominasi dan mengendalikan babak pertama beberapa kali dengan Ibrahima Kone dan Moussa Doumbia mendapatkan beberapa peluang di dalam kotak.
Wasit Papa Gassama harus membatalkan penalti yang dia berikan setelah VAR menganggap itu bukan pelanggaran, setelah Doumbia bermanuver ke dalam kotak sebelum jatuh dengan bebas.
Tapi setelah 120 menit pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti, Mali memiliki keuntungan ketika penyerang veteran Emilio Nsue gagal untuk merebut Guinea dengan tendangan pertama. Mali gagal berturut-turut dengan tendangan ketiga dan empat titik penalti, dengan Massadio Haidara dan Hamari Traore pelakunya. Paul Ganet dari Guinea Khatulistiwa gagal memanfaatkannya karena gagal mengeksekusi penalti kemenangan.
Dan selama kematian mendadak, Falaye Sacko gagal memberikan kemenangan Guinea Khatulistiwa saat mereka maju ke perempat final.
Akhir baris
